Limbah plastik yang umum ditemukan di tempat pembuangan sampah
antara lain botol minuman dan deterjen yang termasuk jenis PET, dan
kantong plastik. Jumlah kantong plastik di TPA terus menumpuk karena
tidak terlalu diminati karena memiliki nilai jual yang rendah.
Kantong-kantong plastik ini tidak mudah terurai sehingga hanya akan
terus menumpuk dan bertambah di TPA sampai 1000 tahun ke depan. Oleh
karena itu diperlukannya suatu solusi tepat yang bukan hanya mengurangi
penggunaan kantong plastik karena selama masih diijinkan untuk digunakan
maka kantong plastik itu akan terus ada dan bertambah. Limbah kantong
plastik yang menumpuk di TPA dapat menjadi peluang sumber daya jika
diolah dengan benar.
Pengembangan proses pengolahan kantong plastik dilakukan melalui
eksperimentasi untuk membuka peluang pemanfaatan kantong plastik dengan
penerapan teknologi sederhana, murah, dan nyata. Eksperimen juga
mencakup eksplorasi sifat dan karakteristik kantong plastik yang unik
untuk diaplikasikan menjadi produk bernilai tinggi sehingga dapat
menaikkan nilai dari limbah kantong plastik.
5
Pemanfaatan limbah plastik merupakan upaya menekan pembuangan
plastik seminimal mungkin dan dalam batas tertentu menghemat sumber daya
dan mengurangi ketergantungan bahan baku impor. Pemanfaatan limbah
plastik dapat dilakukan dengan pemakaian kembali (reuse) maupun daur
ulang (recycle). Di Indonesia, pemanfaatan limbah plastik dalam skala
rumah tangga umumnya adalah dengan pemakaian kembali dengan keperluan
yang berbeda, misalnya tempat cat yang terbuat dari plastik digunakan
untuk pot atau ember. Sisi jelek pemakaian kembali, terutama dalam
bentuk kemasan adalah sering digunakan untuk pemalsuan produk seperti
yang seringkali terjadi di kota-kota besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar